
PERAYAAN RAHINA TUMPEK UYE DI SMK N 2 BANGLI DALAM MENJAGA KEHARMONISAN DAN KESEIMBANGAN ALAM BALI
Bertepatan dengan perayaan rahina Tumpek Uye, seluruh warga SMK N 2 Bangli melaksanakan kegiatan persembahyangan bersama. Sesuai dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2022, Perayaan rahina tumpek uye merupakan wujud pelaksanaan nilai-nilai adiluhung Sad Kerthi sebagai tata titi kehidupan masyarakat Bali yang menyatu dan menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara Alam Bali, Manusia / Krama Bali, dan Kebudayaan Bali yang meliputi adat-istiadat, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal secara sakala dan niskala.
Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) atau sesuai dengan penanggalan kalender bali jatuh pada setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye. Makna dari upacara Tumpek Uye ini adalah sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada binatang karena dapat membantu dalam kehidupan manusia. Selain itu, Tumpek Uye atau Tumpek Kandang tidak hanya ditujukan kepada binatang saja akan tetapi juga pada pembersihan terhadap Bhuana Agung dan Bhuana Alit (dalam konteks manusia dan alam). Selain persembahyangan bersama, perayaan Rahina Tumpek Uye di SMK N 2 Bangli juga dilaksanakan dengan Sosialisasi peduli lingkungan oleh Ketua LPM Desa Kayubihi, Memilah sampah plastik berbasis sumber oleh relawan lingkungan Destores, Melepas bibit ikat di kolam Saraswati oleh guru pegawai dan siswa.
Kepala SMKN 2 Bangli I Dewa Gede Darmayasa, S.S., M.Kar., Fil. H mengatakan “Perayaan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang di lingkungan SMK N 2 Bangli dilaksanakan dengan persembahyangan bersama, Sosialisasi peduli lingkungan oleh Ketua LPM Desa Kayubihi, Memilah sampah plastik berbasis sumber oleh relawan lingkungan Destores, Melepas bibit ikan di kolam Saraswati oleh guru pegawai dan siswa”. Perayaan Rahina Tumpek Uye ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara Alam Bali, Manusia dan Kebudayaan Bali yang diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan”, jelasnya.
Menurut Darmayasa, seluruh warga SMK N 2 Bangli sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan perayaan tumpek uye yang merupakan bentuk pemuliaan wewalungan atau hewan. Serta sebagai wujud ucapan terimakasih kepada hewan, dalam perannya membantu kehidupan manusia. Apalagi dikatakan bahwa pelaksanaan Tumpek Uye tidak saja sebagai upaya pelestarian air melalui upacara Danu Kerthi, tetapi berkaitan dengan semua ruang lingkup sad Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi dan Jagat Kerthi. (taris/destores)